Selasa, 27 Oktober 2015


Perempuan kelahiran 31 Mei 1979 ini getol berbagi informasi tentang produk halal di dunia maya. Tak disangka respons yang diterima ibu 3 anak ini ternyata besar. Kini, komunitas Halal Corner yang ia gagas punya perwakilan di hampir tiap daerah di Indonesia. Terbentuknya Halal Corner ini menurut Aisha sebenarnya bermula dari keisengannya saja, membuat fanpage di tahun 2009 lalu. Nama Halal Corner juga ia pilih karena memang informasi yang dibagikannnya adalah mengenai berbagai produk halal yang beredar di tengah masyarakat. Aisha pikir informasi ini tentu bermanfaat bagi masyarakat awam yang belum mengerti soal produk makanan dan minuman yang halal dikonsumsi. Kebetulan, salah satu misinya adalah ikut mengedukasi masyarakat tentang pentingnya kesadaran akan produk yang halal dikonsumsi.

Sejak tahun 1999 Aisha sudah bekerja di MUI. Di sana ia bekerja selama 13 tahun dan sempat berada di bagian sertifikasi halal, jurnal halal, dan promosi halal. Tapi niatan membuat komunitas Halal Corner itu timbul karena inisiatifnya sendiri. Ia ingin berbagi informasi yang lebih luas dengan memanfaatkan sosial media yang tengah marak. Lalu tim promosi di komunitas ini juga ikut menyebarkan informasi yang ada di Halal Corner pada akun pribadinya masing-masing. Akhirnya, dalam perkembangannya komunitas ini pun jadi makin besar, apalagi ketika media sosial seperti Twitter kemudian juga marak digunakan. Akhirnya, Aisha pun membuat akun @halalcorner di tahun 2012. Dan di luar dugaan, ternyata respons yang ia terima besar dan bahkan follower-nya sangat aktif.


Sebenarnya di sana ia sekedar ingin sharing saja dan berbagi informasi yang didapatnya dari kantor. Aisha masih ingat saat ia nge-twit pertama kali, itu soal peran Lembaga Pengkajian Pangan Obat-Obatan dan Kosmetika (LPPOM). Ternyata banyak yang belum tahu bahwa MUI juga memiliki LPPOM. Lalu mengapa suatu produk perlu di cek dan diberi label halal ? Sejak itu, orang jadi mulai agak melek dan sadar pentingnya label halal di setiap produk yang akan dikonsumsi. Kebetulan, saat itu Aisha juga masih memegang akun media sosial MUI, namun akun @halalcorner-lah yang timeline-nya lebih ramai, bahkan bisa sampai jam 12 malam.

Aisha memang tidak menyangka perkembangan @halalcorner akan seperti sekarang. Kebetulan, suatu hari pernah ada salah satu selebtwit yang mempunyai banyak followers dan saat itu me-retweet info mengenai produk makanan yang izin sertifikat halalnya bermasalah. Dan, dari sinilah mulai banyak yang meminta Aisha untuk bertemu kopi darat. Selain itu, agar semakin optimal, Aisha juga membuat beberapa media chat messenger untuk memudahkan komunikasi dan koordinasi, seperti Line dan Whatsapp. Setelah itu, mulailah bermunculan kelompok per daerah dan tersebar hampir di seluruh pelosok Indonesia. Sayangnya, saat perkembangannya sedang bagus, Aisha diminta memilih apakah bertahan dengan pekerjaannya di MUI atau meneruskan @halalcorner, karena ditakutkan akan menimbukkan konflik kepentingan.

Akhirnya, tepat tanggal 4 Desember 2012, Aisha memutuskan meneruskan @halalcorner dan memilih berhenti bekerja di MUI. Karena ia merasa di @halalcorner ini ia bisa lebih bebas, tidak tersangkut dengan birokrasi apa pun, jadi ini adalah murni aktivitas nirlaba. Dan sisi positifnya adalah, respons yang datang juga semakin besar hingga komunitas @halalcorner pun jadi makin bertumbuh. Selain itu, Aisha juga terlibat dalam pembuatan buku dengan judul Halal Is My Way.


Saat ini banyak kegiatan yang dilakukan oleh komunitas @halalcorner, mulai dari kegiatan rutin menggelar aksi amal, baik yang rutin digelar setiap tahun seperti 1000 Iftar Halal, maupun juga aksi sosial spontan. Seperti beberapa waktu lalu misalnya, mengumpulkan bantuan untuk meringankan beban kaum muslim Rohingnya yang tengah susah dan membutuhkan pertolongan. Ada juga pendampingan untuk teman-teman UKM, program Jemput Jodoh Halal, sampai advokasi kepada konsumen yang dirugikan oleh produsen. Keluhan dan laporan juga banyak yang datang ke komunitas ini sehingga kemudian bisa diadakan kerjasama dengan MUI untuk memantau dan mem-follow up kasus yang ada. Dengan gerak yang saat ini semakin banyak, maka semuanya bisa jadi saling bersinergi.

Saat ini banyak UKM yang ingin minta dibantu agar siap menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2016. Bisa dibayangkan, industri produk halal akan semakin bermunculan sehingga apabila para pelaku UKM masih tidak peduli dan paham tentang pentingnya mengurus sertifikasi halal, maka nantinya mereka akan tergerus oleh para pemilik modal luar negeri yang siap dengan industri produk halal. Ini tentu sangat disayangkan sekali. Aisha bahkan punya niatan untuk mengajak para pelaku UKM datang ke World House Summit di Malaysia dan melihat bagaimana potensi dan update industri halal yang ada di sana. Tidak hanya segmen makanan dan minuman saja, tapi segmen wisata hingga jasa kesehatan seperti rumah sakit pun sudah mengantongi logo halal. Bila masyarakat Indonesia dibawa ke sana, akan baru berasa bahwa sebetulnya kita ini sudah ketinggalan banyak. Oleh karena itu, sekarang ini Aisha masih miris, saat ia memberi edukasi mengenai halal, kadang-kadang masih ada yang menganggapnya sekilas lalu.

Memang masih banyak kendala dan tantangan yang harus ia hadapi. Bila berbicara mengenai sertifikasi halal dengan pelaku UKM, banyak yang belum melihat nilai produknya. Maksudnya adalah, dengan sertifikasi halal maka konsumen tentu akan merasa aman untuk mengkonsumsi. Sayangnya, kebanyakan mental pelaku UKM ini inginnya yang serba gratis. Sementara mereka rela membayar jutaan rupiah untuk memperoleh label ISO atau membayar HACCP. Memang, imej yang sampai saat ini masih melekat adalah mengurus sertifikasi halal itu susah dan mahal. Padahal itu tidak benar. Karena sebenarnya mengurus sertifikasi halal itu terbilang lebih murah. Kendala lainnya adalah dana operasional. Karena @hahalcorner merupakan lembaga nirlaba, maka perlu dimaklumi jika saat mau memberikan edukasi, harus ada biaya yang dikenakan sebagai dana operasional. Aisha mengakui, pemerintah memang belum sepenuhnya ikut mendukung dalam hal ini. Jadi, sampai saat ini ia masih memiliki pekerjaan rumah yang banyak sekali untuk terus tetap berjalan dan konsisten.


Segmen anggota @halalcorner sebenarnya untuk masyarakat umum, bukan untuk ibu rumah tangga saja. Karena memang ada pula anak-anak muda yang bergabung. Tetapi memang, ia selalu berusaha mengajak ibu-ibu untuk bergabung karena mereka lah yang sering berada di rumah dan  menjadi garda terdepan untuk keluarganya. Jadi mereka harus tahu pentingnya label halal bagi produk kebutuhan sehari-hari. Agar mereka lebih semangat, diadakan juga beberapa kelas seperti kelas kecantikan yang menggandeng perusahaan kosmetik yang sudah bersertifikasi halal, kemudian kelas memasak menggunakan bahan-bahan yang tentunya halal untuk dikonsumsi.

Di tengah-tengah kesibukannya, Aisha pun tetap berusaha memiliki waktu untuk keluarganya. Sama seperti ibu rumah tangga lainnya, ia masih tetap mengurus ketiga anaknya, Muhammad Azzam Rafiudin, Arifa Annasmah, dan Afia Queensha Aljamia, bersama suaminya Muhammad Fajar. Apabila ia tengah melakukan tugas ke luar kota, sang suami pun biasanya langsung mengambil alih tugas dan bergantian. Anak-anaknya pun juga bisa memahami bahwa ibunya tengah berbagi dengan orang lain. Kadang pagi hari Aisha juga harus fokus dengan media sosial, dan anak-anaknya pun juga bisa memahami dan memaklumi itu. Bahkan Aisha bersyukur, kini anak-anaknya juga sudah mulai ketularan dengan aktifitasnya. Kalau mereka sedang mengkonsumsi makanan atau minuman, yang utama ditanyakan adalah halal atau tidak makanan atau minuman tersebut. Bukannya soal enak atau tidaknya.

Sekarang ini Aisha juga sedang merintis toko halal, yang diharapkan dalam waktu dekat sudah bisa dibuka. Ia sudah mulai mensurvei tempat yang strategis dan sudah merangkul para pelaku UKM agar nanti bisa sekalian produk halalnya dipasarkan di tempat itu.



1 komentar:

  1. SUMOQQ menawarkan Layanan yang cepat dalam hal Pendaftaran, Deposit dan Withdraw (Penarikan), Jadikan SUMOQQ sebagai tempat yang tepat bagi Anda yang ingin bermain judi poker dengan uang asli yang ingin bermain aman dan nyaman. Keamanan data dan rahasia pribadi member SUMOQQ 100% akan aman bersama kami, karena Dukungan teknologi canggih yang kami gunakan.Kami juga menjamin tidak menggunakan Robot maupun staff yang ikut bermain di setiap permainan kami. Jadi Segera DAFTAR dan nikmati kenyamanan bermain bersama kami.

    SUMOQQ Memiliki 8 GAMES DALAM 1 USER ID :
    *POKER TEXAS HOLDÉM
    *DOMINO KIUKIU 99
    *CAPSA SUSUN
    *ADU Q
    *BANDAR Q
    *BANDAR POKER
    *SAKONG
    *BANDAR 66

    Melayani Bank : BCA,MANDIRI,BRI,BNI DAN DANAMON
    Minimal Deposit / Withdraw : 15.000
    Link Website SUMOQQ : www.SUMOQQ.com & www.SUMOQQ.net

    JACKPOT nya Pun Ratusan juta Rupiah. Jika anda mengajak teman anda bermain di SUMOQQ dapatkan 20% BONUS RAFFERAL dan 0,5% BONUS ROLLINGAN TERBESAR DI ASIA

    BalasHapus