Nama Maria Loretha memang tak asing lagi bagi masyarakat Flores Timur, Nusa Tenggara Timur. Berkat kegigihannya, ia mampu mempopulerkan kembali sorgum yang berguna untuk mengatasi krisis pangan di wilayahnya. Hasilnya, kiprah perempuan yang kerap disapa Mama Tata ini pun mendapat apresiasi hingga tingkat internasional.
Sejak tahun 2004 Maria memilih
hidup sederhana dan bertani di Desa Pajinian, Kecamatan Adonara Barat, Pulau
Adonara, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur. Perempuan keturunan Dayak Kanyatan
ini mengikuti jejak sang suami untuk tinggal di Flores. Selain berkebun,
aktivitasnya juga diisi dengan mendampingi kelompok tani yang kini sudah
tersebar di 10 kabupaten di Nusa Tenggara Timur.
Perkenalan Maria dengan sorgum,
tanaman serbaguna yang digunakan sebagai sumber pangan, pakan ternak, atau
bahan baku industri, berawal dari tetangganya yaitu Maria Helen. Dari
tetangganya itu ia mendapatkan sepiring sorgum yang diberi parutan kelapa. Setelah
ia coba ternyata rasanya gurih dan sedap. Lalu dari situ Maria pun tertarik mencari
benihnya untuk ditanam di kebun milik keluarga. Maria pun rajin berburu benih
sorgum yang terbilang masih langka. Bahkan ia harus mendatangi beberapa desa.
Niat dan jerih payahnya tak sia-sia. Ia berhasil mendapat benih sorgum
pertamanya dari Desa Nobo, Kecamatan Ilebura.
Di lahan seluas 6 hektar,
Maria lalu membagi tanaman menjadi dua jenis. Sebagian untuk kelapa dan jambu
mete. Sebagian lagi untuk tanaman pangan seperti ubi, padi hitam, sorgum, kacang,
dan sebagainya. Setelah mengumpulkan berbagai sorgum lokal, maka di tahun 2007
Maria mulai menanamnya di lahan tersebut. Ia memang bukan ahli pertanian dan
sampai saat ini masih terus mempelajari aneka jenis sorgum. Namun untuk
mempelajarinya memang tak sulit karena ia langsung menanam dan mengenali karakter
sorgum di ladangnya sendiri. Maria pun semakin bersemangat untuk terus bertanam
sorgum dan menularkannya kepada warga desa untuk mengkonsumsi pangan lokal ini.
Ia semakin optimis bahwa
sorgum dapat menjadi solusi krisis pangan yang kerap menjadi masalah di
wilayahnya. Malah anak-anak Maria sendiri awalnya terkejut lantaran tak
merasakan lapar setelah makan bubur sorgum sejak pukul 09.00 pagi. Sorgum
memang punya kandungan gizi di atas beras dan jagung. Sangat baik untuk orang
yang melakukan diet nasi, penderita diabetes, kolesterol, dan anak-anak yang kekurangan
gizi. Jadi, semua ibu sebetulnya wajib mengenali sorgum.
Tak perlu waktu lama bagia
Maria untuk mengajak para warga menanam sorgum. Ia telah memiliki kelompok
perempuan tani yang khusus mengembangkan sorgum yaitu Kelompok Kakan Dike Arin
Sare. Kiprahnya yang dimuat di banyak media membuat nama Maria dikenal dari
mulut ke mulut. Terlebih sorgum bukan makanan baru bagi masyarakat Flores.
Hanya karena adanya program berasnisasi dari pemerintah, maka mereka melupakan
sorgum. Maria pun yakin, pelan tapi pasti kejayaan sorgum akan kembali. Untuk
itu Maria kerap mensosialisasikan olahan sorgum mulai dari menanam, pengawasan,
hingga pengolahan pasca panen. Ia juga turut mendampingi para petani sorgum.
Tentu banyak cerita unik yang
ia alami saat mencoba mengajak warga untuk mulai beralih menanam sorgum. Saat
diundang oleh salah satu kelompok di Flores Timur untuk menanam sorgum, ia
sendiri yang menentukan lahannya yaitu di tambak yang berada di dekat pantai.
Awalnya mereka bersemangat, namun giliran tiba saatnya bertanam, mereka
serempak menolak. Alasannya, tanah mengandung pasir dan belum diolah. Maria pun
tak hilang akal. Ia menguji coba dengan menanam padi hitam, jagung pulut, dan
sorgum di lahan tersebut. Bahkan, ia sempat bertaruh akan membayar semua benih
dan tenaga mereka jika tanaman tak tumbuh. Syukur, alam memang berpihak padanya.
Semua hasil panen luar biasa bagus, bahkan bulir padi dan sorgum mereka jauh
lebih besar dibandingkan yang ada di kebun milik Maria sendiri.
Kini, Maria mengisi
hari-harinya dengan bertani sorgum di ladang dan melakukan pendampingan ke
berbagai wilayah. Ia mengaku beruntung didukung keluarganya, terutama sang
suami, Jeremias D. Letor yang mau menjaga dan merawat kebun sorgum miliknya
ketika ia harus pergi. Sedangkan kelima anaknya saat ini bersekolah dan kuliah
di Bali dan Kabupaten Ende, Flores. Sebagai wujud kerja kerasnya, Maria kini
memiliki 34 kelompok tani yang tersebar di 8 kabupaten. Antara lain Flores Timur,
Sikka, Ende, Nagekeo, Manggarai Barat, Sumba Timur, Rote Ndao dan Lembata. Di
kabupaten Flores Timur sendiri sudah ada 10 desa di tujuh kecamatan yang mulai
menanam dan mengembangkan sorgum.
Soal biaya untuk semua
kegiatan terkait sorgum, Maria mengaku hal itu bukanlah masalah utama. Selama
ini ia merogoh kocek pribadi untuk melakukan pendampingan. Ia mensiasatinya
dengan menjual hasil komoditi kelapa, biji jambu, beras hitam, dan sorgum.
Biasanya kalau ada undangan seminar dari pemerintah atau NGO, ia gunakan uang
sakunya untuk kegiatan pengawasan. Ada juga urunan dari teman-teman LSM dan
Pastor. Yang membuat Maria lega dan tak khawatir lagi, sejak tahun 2013 ia
menjadi fasilitator di Wet Lands International dan CARITAS Keuskupan Maumere
untuk mengembangkan sorgum dan mendapat dukungan penuh dari ASHOKA Indonesia.
Saat ini ia sudah tidak terlalu pusing dengan masalah pengaturan uang untuk
pendampingan dan lain-lainnya. Ia bersyukur, usaha sederhana yang tampak tak
berarti ini ternyata mendapat perhatian banyak pihak.
Bagi Maria, lewat sorgum ia dapat
memberikan manfaat untuk orang lain dan bisa berkarya. Program Sorgum Bergizi,
Sorgum Berduit yang digagasnya sangat sarat makna. Betapa sorgum yang sederhana
dan pernah ditinggalkan serta dilupakan masyarakat, ternyata berhasil
mengangkatnya menjadi besar, bukan hanya di Indonesia saja tetapi juga dalam
lingkup internasional. Pasalnya ia memang tidak pernah membayangkan akan
mendapat apresiasi dan beragam penghargaan. Ia terharu ketika namanya
disebutkan sebagai salah satu pemenang KEHATI AWARD 2012. Ia adalah orang NTT
pertama yang mampu merebut gelar bergengsi ini dari Yayasan Prof. Emil Salim,
NGO KEHATI.
Tekad Maria untuk terus
bertanam sorgum pun diakuinya tak akan pernah surut. Sorgum seakan menjadi tantangan bagi semua
pihak untuk berkomitmen mengembangkan tanaman pangan ini. Menghadapi tantangan
alam seperti iklim yang terus berubah, ternyata sorgum tanaman yang sangat
tahan banting. Alih fungsi lahan dan pertambahan jumlah penduduk membuat semua
masyarakat perlu bersama-sama memikirkan mencari pangan alternatif pengganti
beras. Rasa optimisnya bukan tanpa alasan. Sebab sorgum juga bisa ditanam di
pesisir Jawa Timur, Banten, Kalimantan, Sulawesi dan Papua. Sorgum sendiri
sangat cocok ditanam di daerah berpasir, tanah kering bebatuan, asalkan tidak
lebih dari 88 dpl.
Jika ingin mengetahui lebih
jauh tentang sorgum dan benih sorgum, padi hitam, jewawut, dan jagung pulut,
Maria pun mempersilahkan siapa saja mengirimkan pertanyaan kepada Cinta Alam
Pertanian Kadiare melaui email tataloretha@gmial.com.
Maria berharap pemerintah di Flores akan semakin menggalakkan pemasaran
produk-produk pertanian dari lahan kering tersebut. Ada pula produk kuliner
siap santap di luar NTT dari bahan sorgum dan lainnya. Tapi yang pasti, Maria
tak akan pernah berhenti mengajak masyarakat untuk kembali makan pangan
lokalnya dan bangga pula dengan makanannya.
Ke depan, ia tetap semangat berjibaku
mengubah perilaku masyarakat yang masih menganggap beras menjadi bahan pangan
utama. Oleh sebab itu, pengetahuan akan makanan olahan sorgum dianggap penting
untuk dikenalkan pada anak-anak usia dini di Indonesia. Sebagai perbandingan,
Maria pun juga sering memberikan olahan sorgum pada anak-anak usia dini yang
ditemuinya. Dan selanjutnya ia akan membiarkan proses itu berjalan dan mereka
akan mengatakan sangat kenyang dan lupa nasi setelah memakan sorgum.
____________________________
advetorial :
MENERIMA LAYANAN JASA KURIR, ANTAR
BARANG, PAKET MAKANAN, DOKUMEN, DAN LAIN-LAIN UNTUK WILAYAH JAKARTA DAN
SEKITARNYA KLIK DI SINI
BOLU KUKUS KETAN ITEM, Oleh-Oleh Jakarta, Cemilan Nikmat dan Lezat, Teman Ngeteh Paling Istimewa, Bikin Ketagihan !! Pesan sekarang di 085695138867 atau KLIK DI SINI
BOLU KUKUS KETAN ITEM, Oleh-Oleh Jakarta, Cemilan Nikmat dan Lezat, Teman Ngeteh Paling Istimewa, Bikin Ketagihan !! Pesan sekarang di 085695138867 atau KLIK DI SINI
0 komentar:
Posting Komentar